Hormon memiliki peran besar dalam mengatur emosi manusia. Serotonin, misalnya, dikenal sebagai hormon yang berhubungan dengan rasa bahagia dan ketenangan. Ketika kadar serotonin cukup, suasana hati cenderung stabil dan pikiran terasa lebih positif. Sebaliknya, jika kadarnya rendah, seseorang bisa merasa mudah cemas atau cepat marah.
Selain serotonin, hormon dopamin juga penting dalam mengatur perasaan senang dan motivasi. Dopamin sering disebut sebagai “hormon penghargaan” karena dilepaskan ketika kita mencapai sesuatu atau merasa puas. Kekurangan dopamin dapat menyebabkan berkurangnya semangat, kesulitan berkonsentrasi, bahkan kehilangan minat terhadap aktivitas sehari-hari.
Kortisol, yang sering disebut sebagai hormon stres, juga memengaruhi kondisi emosi. Dalam jumlah normal, kortisol membantu tubuh menghadapi tantangan dan meningkatkan kewaspadaan. Namun, jika kadarnya terlalu tinggi akibat stres berkepanjangan, seseorang bisa mengalami kelelahan mental, sulit tidur, dan perubahan suasana hati.
Dengan memahami peran hormon terhadap emosi, kita dapat lebih bijak dalam mengelola stres dan menjaga kesehatan mental. Pola hidup sehat seperti tidur cukup, olahraga, dan nutrisi seimbang dapat membantu menjaga keseimbangan hormon yang mendukung suasana hati lebih stabil.